Selain memperbaiki kualitas, Amir meminta manajemen PDAM Bantul membenahi pelayanan kepada pelanggan. Sebagai anggota parlemen. Amir mengaku sering mendengar keluhan pelanggan terkait pelayanan, terutama berkaitan dengan tagihan.
’’Aliran air PDAM sering tidak hidup, tapi tagihannya malah naik,’’ kata Amir, mengutip seorang pelanggan PDAM yang tinggal di Bantul.
Menyusul temuan Dinkes Bantul bahwa air PDAM Bantul mengandung bakteri E-Coli, Amir menilai, saat ini PDAM Bantul belum layak mendapat dana hibah senilai Rp 1,5 miliar dari (USAID). Dana itu akan digunakan untuk 2.000 pelanggan baru dari kalangan keluarga kurang mampu atau miskin.
Amir berpendapat, jika Pemkab Bantul tetap ngotot ingin mendapatkan dana hibah yang kemudian disalurkan ke PDAM, sementara kualitas PDAM buruk, akan mencoreng nama baik Pemkab Bantul. ’’Nanti kalau negara pendonor tahu bahwa kualitas air PDAM Bantul ternyata tidak memenenuhi syarat untuk konsumsi, terus bagaimana pertanggungjawaban kita kepada mereka,’’ Tanya politikus PKS ini.
Karena itu, Amir meminta manajemen PDAM Bantul dan Pemkab Bantul segera melakukan penelitian dan memperbaiki kualitas air. Jika tidak segera dilakukan, PDAM dan Pemkab Bantul akan dianggap kurang peduli terhadap kesehatan pelanggan dan warganya.
’’Minimal tiga bulan sekali melakukan penelitian, ini demi pelanggan. Jangan memaksakan sesuatu yang nantinya dapat memperburuk citra Bantul. Jika kualitas air PDAM bagus, Pemkab Bantul pun akan mendapat pujian dari masyarakat,’’ ujar Amir.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul Edy Prabowo juga mienta Pemkab dan PDAM Bantul segera melakukan perbaikan kualitas air sebelum dana hibah cair. Apabila kualitas PDAM bagus, negara pendonor pun suatu ketika akan kembali memberikan dana hibah untuk penyambungan pelanggan baru dari keluarga kurang mampu. ’’Ya, memang sebaiknya diperbaiki dulu pelayanan dan kualitas air. Biar nanti masyarakat juga tidak dirugikan,’’ katanya. (mar)

http://www.radarjogja.co.id/berita/metropolis/14881-dewan-minta-pdam-perbaiki-kualitas-air.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar