"Saya malah tidak tahu itu (dana dari Timteng). Semua sedang kami pelajari. kami tidak ingin asal komentar asbun nanti tidak baik," ujar Lutfi saat dihubungi detikcom, Kamis (17/3/2011).
Lutfi juga enggan menanggapi terkait kesediaanya bila Badan Kehormatan (BK) DPR memanggilnya. Lutfi mengaku akan mempelajari pengaduan Yusuf terlebih dahulu.
"Kalau anggota dipanggil BK, apakah boleh menolak?. Tapi itu nantilah karena saya belum terima laporannya. Saya baru tahu dari media," terang Lutfi.
PKS juga belum memutuskan apakah akan memanggil Yusuf terkait aduannya ke BK hari ini.
"Dia kan sudah bukan anggota partai, kemungkinan kalau kami panggil juga tidak mau," imbuhnya.
Salah satu pendiri PK yang kini berganti menjadi PKS, Yusuf Supendi melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Sekjen PKS Anis Matta ke Sekretariat BK DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
"Presiden PKS Luthfi, yang berpengalaman jihad di Afghanistan sewaktu menjabat sebagai Bendahara PK untuk Pemilu 1999 mendapat 94 persen dana dari Timur Tengah. Pada Pilpres 2004, mendapat dana dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar Rp 34 miliar," ujar Yusuf kepada wartawan di Gedung DPR.

http://www.detiknews.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar